Domu menambahkan, Upaya konservasi Komodo sangatlah dibutuhkan, oleh karena saat ini Komodo telah masuk dalam daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) atau statusnya terancam punah. Wisata di Taman Nasional Komodo merupakan wisata survival bukan sekedar wisata oriented yang perlu dilestarikan. Bukan komodo yang menyesuaikan keberadaan manusia, tetapi jumlah manusia yang menyesuaikan keberadaan Komodo dan lingkungannya. Daya dukung dan daya tampung berbasis jasa ekosistem menjadi dasar untuk menghitung kemampuan Taman Nasional dalam mendukung dan menampung jumlah kunjungan ke kawasan tersebut.
“Kebijakan penerapan konservasi di TNK adalah sebuah sebuah upaya konstruktif yang sebenarnya bukan untuk kepentingan konservasi semata, tetapi berdampak positif bagi pemerintah daerah, pengusaha lokal maupun warga lokal. Langkah yang dilakukan pemerintah dengan membatasi pengunjung dan menaikkan biaya masuk pada kedua pulau yang menjadi wilayah konservasi Komodo pada Pulau Komodo dan Pulau Padar dan kawasan perairan sekitarnya, adalah tepat,” ungkapnya.