kemudian ada warga yang melintas di jalan tersebut yang melihat korban tergeletak di pinggir jalan yang menuju ke kampung Golo Karot lansung berinisiatif membantu korban dan mengantarnya ke Puskesmas Wae Nakeng”, ungkap Lorens Logam
Lebih lanjut Logam menjelaskan bahwa setelah mendengar informasi adanya kejadian tersebut yang menyatakan ruas jalan tersebut telah memakan korban, pihaknya lansung menghubungi dinas terkait untuk memasang rambu-rambu K3 ( Keselamatan, Kesehatan dan Kerja ) agar tidak memakan korban lagi.
Setelah diintervensi oleh ketua PKN Mabar, dinas terkait dan juga pihak pelaksana proyek lansung mendatangi rumah korban kecelakaan, lalu korban sudah mendapat santuan dari pihak penyedia jasa (Kontraktor) setelah diadvokasi oleh tim Pemantau Keuangan Negara (PKN) kabupaten Manggarai Barat.
Diketahui adapun maksud dan tujuannya ialah selain datang untuk bersilaturahmi juga memberikan bantuan (seng wunis) kepada korban. Red