Nagekeo, SorotNTT.com – Mbay Culiner Center (MCC) yang terletak di jantung ibu kota Mbay menjadi tempat pilihan paling cocok buat pengunjung warga ibu kota untuk melepas penat bersama keluarga selepas kerja.
Selain tersedia berbagai culiner lokal dan seafood laut, pengunjung boleh menikmati dendangan musik yang dinyanyikan secara live oleh pemuda-pemuda Forum kota (Forkot) Mbay.
Uniknya bangunan lapak tersebut di desigen secara natural bernuansa budaya dengan konstruksi bangunan berbahan lokal alamia seperti, bambu, daun kelapa dan tali pengikat dari ijuk.
Menyambangi lapak kuliner tersebut, sorotNTT.com menemui ketua Fotkot Mbay, Max Kota, kepada media ini, ia menceritakan konsep dibangunya lapak ini berawal dari diskusi ringan di dalam room WatsAp forkot Mbay kemudia diimplementasikan secara nyata yang disuport oleh Forkot dan BUMN Masna.
“Ade konsep awal kami mau membangun tempat ini untuk berdiskusi, saya sudah memberi nama Obrolah Konstruktif Solutif (OKS), namum mengingat untuk pemberdayaan ekonomi rakyat, saya merubah tempat ini menjadi Mbay Culiner Center (MCC), di tengah lapak akan kita buatkan tempat diskusi ade, ketika ada isue yang lagi buming di nagekeo kita tanggapi secara rasional kemudian diskusikan disini intinya bermanfaat dan hasilnya kita akan rekomendasikan ke pemda Forkot siap kawal”.