Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-33 ketika Rodrygo mendapat bola dari Marcelo yang menusuk di sisi kiri. Rodrygo mengecoh penjaganya sebelum melepaskan sepakan ke tiang jauh gawang Espanyol.
Gol itu membuat Madrid makin bernafsu menambah gol. Rodrygo mendapat gol keduanya di menit ke-43 memaksimalkan kesalahan lini belakang Espanyol.
Mariano merebut bola dari Yangel Herrera dan Rodrygo menuntaskan dengan tendangan yang mengecoh Lopez untuk membuat Madrid memimpin 2-0 di babak pertama.
Masuk di babak kedua, Madrid masih mendominasi dan terus mencari cara untuk menambah gol. Pada menit ke-55, Madrid memperlebar jarak jadi 3-0.
Eduardo Camavinga membawa bola dari pertahanan sendiri sampai mendekati kotak penalti Espanyol. Dia mengoper kepada Marco Asensio di sisi kanannya dan dituntaskan ke tiang jauh gawang Lopez.
Madrid masih belum puas dengan keunggulan tiga gol dan memasukkan Karim Benzema untuk menajamkan lini serang. Isco juga ikut dimainkan di menit ke-61.
Dia bahkan sempat mencetak gol di menit ke-71 saat umpan tarik Benzema dari sisi kiri disambut sepakan Isco di tengah kotak penalti. Sayang, gol dianulir karena VAR menilai Rodrygo dalam posisi offside mengganggu pandangan Lopez.