Megawati Soekarnoputri Larang Menteri PDI-P Mundur dari Kabinet Jokowi: Implikasi Terhadap Stabilitas Pemerintahan

Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri

Jakarta, SorotNTT.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, menimbulkan polemik baru dengan keputusannya melarang para menteri dari partainya untuk mengundurkan diri dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam wawancara eksklusif dengan Rosiana Silalahi di program ROSI yang disiarkan Kompas TV, Megawati mengungkapkan bahwa keputusan tersebut didasari oleh pertimbangan terhadap stabilitas pemerintahan.

BACA JUGA:  Panglima TNI dan Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Bahas Latihan dan Kerjasama Militer

“Presiden tidak dapat berjalan sendiri jika menteri beramai-ramai mundur. Itulah sebabnya kabinet perlu dijaga keutuhannya,” tegas Megawati.

Keputusan Megawati ini memunculkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap stabilitas politik dan kebijakan pemerintah. Apakah keputusan ini akan menguatkan atau malah memperlemah pemerintahan Jokowi?

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Megawati menolak usulan beberapa menteri dari partainya yang ingin mengundurkan diri. Hal ini mencuat setelah adanya pergeseran politik, terutama setelah Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, diumumkan sebagai calon wakil presiden mendampingi capres Prabowo Subianto.