Pada pameran tersebut, pria asal Manggarai Timur itu berhasil meraih juara satu. Pameran bertaraf internasional ini dilangsungkan di London, Inggris dan diikuti oleh 193 negara. Pada pameran tersebut “Anes” menghadirkan seni lukis prasi dengan cerita tradisi masyarakat Flores, NTT yang berjudul “Rana Telu Warna”, “Pulau Rugu Ora”, “Sasando”, “Sae Caci”, dan “De’ko Ikang Paus”.
Tidak hanya itu, pemuda alumni SMAN 1 Sukasada Bali ini, juga berhasil menembus pameran yang diselenggarakan oleh lembaga Integrated Learning Institute For Sustainable Development and Forum Global Challenges, yang dilangsungkan di Kanada. Pada ajang tersebut, “Anes” menghadirkan karya seni lukis drawing yang bercerita mengenai perebutan peran pada masa pandemi.
Sebelum mengikuti pameran tahun 2021, pada tahun sebelumnya karya lukis prasi pria kelahiran Singaraja itu pernah menembus pameran “CoArt” yang digelar oleh Provence Academy di Galeri Doramaar Menerbes, Prancis. Pada pameran itu, ia menampilkan dua karya yang berjudul “I’m Starting To Be Spotted” dan “Negotiable Crowd”.