Menparekraf Sandiaga Uno Kagumi Keindahan Desa Wisata Wae Rebo

20211204 064805850332617625435434 jpg

Selain itu kata Bupati Hery, di luar 7 desa tersebut, baru dibicarakan yang disebut 7 desa plus “Ada tambahan di luar tujuh desa ini, yaitu Todo, Pongkor, Iteng, dan Inembele,”katanya.

Bupati Hery menuturkan, kenapa bicarakan kawasan karena pemerintah pusat melalui Presiden lebih cenderung bicarakan kawasan yang dampaknya besar. “Saya minta warga konsolidasi dan bicarakan sudah, agar bersiap diri untuk menerima pembangunan-pembangunan itu. Biar tidak ribut soal ojek menuju Wae Lomba, karena itu yang orang sering keluhkan di sini,” tegasnya.

BACA JUGA:  Sekjen MOI : DPP MOI Solid, Tidak Ada Perpecahan, Itu Hanya Ulah Oknum Saja

Dikatakan, syarat penting dalam pengembangan pelestarian budaya adalah kehalusan budi. Jaga bicara dan jaga kelakuan. Karena dalam budaya orang Manggarai bahasa memiliki nilai rasa dan bicara kehalusan budi hanya dua, yakni dalam keluarga dan sekolah.

Menurut Bupati Hery, mengembangkan pariwisata bukan berarti melupakan sektor-sektor lain, seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Beliau juga  mengharapkan warga untuk menjaga keberadaan aset wisata Wae Rebo, terutama  menjaga kebersihan, keamanan dalam melayani tamu.