Menuju Smart City, Pemda Matim Teken MOU dengan KOMINFO

IMG 20210521 WA0012 1 jpg webp

Selanjutnya, tambah Plate, Gerakan Menuju Smart City ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem Smart City. Gerakan tersebut diselenggarakan secara bertahap dari tahun 2017 hingga tahun 2021. Diharapkan adanya 100 kabupaten/kota yang dapat dijadikan sebagai role model dalam mengimplemntasikan Program Smart City.

Sementara itu Dirjen Aplikasi Informatika, Samuel Arbijani Pangerapan menambahkan, terpilihnya Kabupaten Manggarai Timur karena telah dilakukan penilaian terhadap daerah yang bersangkutan.

BACA JUGA:  Ketum DPP PWMOI Tunjuk Andre Lado Bentuk PWMOI Provinsi NTT

Manggarai Timur salah satu kabupaten paling potensial pariwisatanya di kawasan pariwisata prioritas Labuan Bajo. Selain itu adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan daerah bupati/wakil bupati Manggarai Timur dan perangkat daerah lainnya, transparansi, dukungan anggaran, kebijakan, dan adanya perencanaan, ketersediaan akses internet, SDM IT, aplikasi serta telah terbangunnya infrastruktur awal yang bisa mendukung menuju Gerakan Smart City.

BACA JUGA:  Pidato Perdana Bupati Matim Masa Periode 2019-2024

Ditemui usai menandatangani MoU, Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas mengatakan dengan masuknya Kabupaten Manggarai Timur dalam Program Smart City maka harus dilakukan secara sungguh-sungguh oleh SKPD yang ada di Kabupaten Manggarai Timur. Dan ini harus dijadikan sebagai gerakan bersama dengan masyarakat, karena muara dari Smart City ini adalah kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.