Meridian Dewanta: Kapan KPK Terbitkan Sprindik Atas Albertus Iwan Susilo?

20220825 113554 2 jpg

OLEH: MERIDIAN DEWANTA, SH  – KOORDINATOR TIM PEMBELA DEMOKRASI INDONESIA WILAYAH NTT / TPDI-NTT / ADVOKAT PERADI

Dalam kasus suap mantan Bupati Ngada Marianus Sae yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada tanggal 11 Februari 2018 terkait penerimaan fee dari sejumlah proyek di lingkup Pemkab Ngada, maka Marianus Sae selaku penerima suap dan Wilhelmus Iwan Ulumbu selaku pemberi suap, kedua-duanya telah divonis terbukti bersalah oleh Pengadilan Tipikor Surabaya pada tahun 2018 dengan hukuman masing-masing selama 8 tahun penjara dan 2,6 tahun penjara.

BACA JUGA:  Umat KBG St. Benediktus Laing III Stasi Jaong, Paroki Langke Majok Lakukan Penanaman Pohon di Mata Air Wae Muntung

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) maupun fakta-fakta persidangan yang tertuang dalam putusan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya tahun 2018 itu terurai juga keterlibatan pihak lainnya atas nama
Albertus Iwan Susilo selaku pemberi suap terhadap mantan Bupati Ngada Marianus Sae, namun hingga kini Albertus Iwan Susilo belum juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

BACA JUGA:  Bertolak ke Sulawesi Selatan, Presiden Akan Resmikan Bendungan dan Tanam Jagung

Wilhelmus Iwan Ulumbu (telah divonis 2,6 tahun penjara) maupun Albertus Iwan Susilo, dalam kurun waktu 7 Februari 2011 sampai dengan 15 Januari 2018 terbukti memberikan uang suap kepada Marianus Sae selaku Bupati Ngada saat itu, adalah demi mendapatkan paket proyek pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Ngada.