NTT Komit Tidak Mau Sumbang Resesi

Wagub menghimbau semua instansi pemerintah, baik daerah maupun vertikal, berupaya maksimal dan bekerja keras agar akhir Oktober, pertumbuhan ekonomi NTT bisa kembali positif atau di atas nol persen. Lebih baik lagi kalau sampai 1 persen.

“Kita tidak bisa mengharapkan swasta karena uang ada di pemerintah. Sedangkan swasta sedang mengalami kesusahan akibat dari dampak covid 19. Kita mendorong pemerintah daerah dan instansi vertikal agar mengoptimalkan pembelanjaan anggaran. Tidak boleh kaku dengan administrasi. Prinsipnya untuk kepentingan masyarakat dan tidak boleh curi uang negara,” pungkas Wagub.

BACA JUGA:  Cegah Corona, BKKBN NTT Salurkan Bantuan APD Kepada IBI Manggarai

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi SDA provinsi NTT, Ir. Timbul Batubara, M.Si menjelaskan instansinya siap mendukung tekad pemerintah Provinsi tersebut.

“Kita sudah ajukan anggaran ke Kementerian KLHK sebesar 35 milliar rupiah dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pengembangan wisata kawasan konservasi. Pola yang dirancang untuk ini adalah dengan padat karya, dengan libatkan masyarakat dalam penataan kawasan konservasi. Misalnya masyarakat diberi upah untuk kerjakan lopo atau buat jalan setapak.Mudah-mudahan kementerian bisa mengabulkan proposal kita ini sehingga bisa turut meransang pertumbuhan ekonomi NTT nantinya,” jelas Timbul.