Memasuki babak kedua, Bintang Timur FC langsung tancap gas bermain dengan tempo tinggi, dan berhasil membuat anak anak Persematim kewalahan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1 dimenit ke 47. Hanya 2 menit berselang, Bintang Timur kembali mencuri poin dan menjadi unggul 2 – 1 untuk Persematim. Situasi ini segera diantisipasi oleh Persematim denganmemasukan amunisi baru Yulianus Mayo Giri di lini dwpan menggantikan Denis Ismau dan menarik Robert Ngada disisi kiri gelandang lalu memasukan Robert Mbesi. Strategi ini membuahkan hasil dan lagi lagi Guntur menggetarkan jala Bintang Timur untuk kesua kalinya tepat dimenit 58. Kedudukan 2 – 2 berakhir hingga pluit panjang wasit tanda pertandingan usai.
Pelatih Persematim Agus Supratman usai pertandingan kepada media ini memuji penampilan anak anak Bintang Timur.
“Pertandingan ini bukti sajian kualitas milik NTT. Anak anak NTT semakin perlihatkan kualitas kepada semua mata. Bintang Timur layak disebut sekolah bola, sebab skill, teknik dan strategi menyerang dan bertahan terorganisir dengan baik”, kata Agus.