“Kita mesti mempunyai kontribusi untuk menurunkan prevalensi stunting tingkat nasional. Intervensi terpadu terhadap masalah stunting ini mesti terus kita lakukan secara bersama-sama”. Ujar Wabup Jaghur
Kata dia, persebaran balita stunting di Manggarai Timur terdapat di semua desa dan kelurahan tetapi jumlahnya berbeda-beda di masing- masing desa dan kelurahan. Tahun 2022 penanganan lebih difokuskan pada 78 desa sambil tetap menangani desa-desa lainnya.
Wabup Jaghur mengatakan, dengan kegiatan rembuk stunting ini marilah kita menyepakati kedua intervensi tersebut yang akan kita laksanakan pada 78 desa di Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2022.
Terpantau, hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kesehatan Matim dr. Surip Tintin, Kaban Bapelitbangda Matim Ngkeros Maksimus, LSM Wahana Visi Indonesia, para Kepala Puskesmas, Para Camat, Para Lurah, Para Kepala Desa, para tokoh agama dan tokoh masyarakat.