Penembak dr. Sunardi, Langkah Cerdas Densus 88 Hentikan Aksi Teror Demi Lindungi Warga di TKP

20220318 055220 1 jpg

Karena itu bagi pihak-pihak yang menyalahkan Densus 88 dalam soal dr. Sunardi, sebaiknya pikir dulu baru bicara, jangan jadikan Densus 88 sebagai kambing hitam.

Munculnya banyak anak muda menjadi bagian dari jaringan terorisme, ini membuktikan bahwa Lembaga Pendidikan tertentu gagal melahirkan anak muda Indonesia untuk setia kepada bangsa dan negaranya dan gagal mencerdaskan anak bangsa.

BACA JUGA:  Aparat Polri di Labuan Bajo Bukan Robot Yang Seenaknya Digerakan Tuannya, Tetapi Abdi Negara Yang Hanya Bertindak Untuk dan Atas Nama Hukum

dr. Sunardi Terlibat Dalam Ji

Densus 88 berhasil menemukan bukti keterlibatan dr. Sunardi dalam jaringan terorisme Internasional antara lain menduduki jabatan sebagai Penasihat Amir Jamaah Islamiyah (JI) dan juga selaku penanggungjawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) atau Masyarakat Bulan Sabit Merah Indonesia, sebuah organisasi sayap JI.

Posisi dr. Sunardi sebagai pejabat penting dalam jaringan JI, merupakan ancaman serius bagi keamanan dalam negeri, sebagai syarat utama mendukung terwujudnya masyarakat madani yang adil, makmur dan beradab berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 

BACA JUGA:  Festival Golo Koe yang Kedua Tahun 2023 Resmi Dibuka

Sejalan dengan itu, melalui UU No. 2, Tahun 2002, Tentang Kepolisian Negara RI, pada setiap Anggota Densus 88, di pundanknya memikul 3 tugas pokok yaitu : a. Memelihara keamanan dan ketertiban umum; b. Menegakan hukum; dan c. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.