Borong, sorotNTT.Com-Tarik ulur soal pengerjaan ruas jalan Ndilek Teber di Kecamatan Rana mese akhirnya mendapat titik terang setelah Bupati Agas Andreas turun langsung ke lokasi dan berdiskusi dengan pihak-pihak terkait, secara khusus dengan pihak KSDA (Taman Wisata Allam Rana mese) dan masyarakat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pihak KSDA ( TWA Rana Mese) dikabarkan menghentikan proyek peningkatan jalan Ndilek Teber di Kecamatan Rana Mese, karena ada beberapa segmen yang melintasi kawasan hutan. Larangan ini kemudian memicu berbagai reaksi dari banyak pihak, terutama masyarakat yang akan menerima manfaat dari jalan tersebut. Pihak kontraktorpun mengaku bingung karena pekerjaannya terhambat, sementara limit waktu pengerjaanpun semakin pendek.
Dalam minggu kemarin ungkap Leonardus (33) salah seorang warga masyarakat beberapa gendang sempat berencana mendatangi kantor KSDA TWA di Ruteng, namun untungnya pihak KSDA pro aktif dan mereka yang mendatangi gendang kami.
Kami beberapa kampung ini sudah siap datang ke KSDA TWA Ruteng Pak, untungnya mereka (TWA) datang lebih dahulu ke sini, ungkap Leonardus.