Ruteng,SorotNTT.Com-Pembangunan proyek dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) di SMAN 2 Cibal Barat, Kabupaten Manggarai diduga banyak terjadi penyimpangan.
Informasi yang didapat dari sumber yang terpercaya kepada media ini menyampaikan bahwa benar telah terjadi penyimpangan pada pengerjaan proyek di SMAN 2 Cibal Barat ini.
Dugaan penyimpangan yang ada berupa, pengerjaan gedung yang belum di plester, lantai dan dinding dibeberapa gedung sudah retak, Plafon juga ada yang sudah rusak serta pemasangan kramik yang tidak tuntas.
Sumber terpercaya tersebut juga menyebutkan, sangat diragukan kualitas bata serta kayu yang digunakan dan ada pengurangan volume pada beberapa bagian gedung, karena pengerjaanya terburu-buru dan minim pengawasan.
Disebutkan pula, Diduga material pasir yang digunakan pada proyek tersebut sangat diragukan, karena tidak mengambil material di sumber yang telah ditentukan pemerintah, sehingga mempengaruhi kualitas pada pekerjaan tersebut.
Pembangunan gedung-gedung tersebut menelan anggaran Rp.3.343.771.000.00 yang dikerjakan olek Kontraktor Pelaksana CV. Wae Dalit Indah, Konsultanya Pengawasnya CV. Saba Konsultant, dan Konsultan Perencana PT. Konindo Panorama Konsultant.