Koordinator kelopak Golo Munde Desa Bere, Fabianus Sati mengungkapkan rasa bangganya karena koperasi punya program yang samgat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Kami berharap semua warga masyarakat Bere akan menjadi anggota KSP Kopdit Mawar Moe, sehingga bisa mendapatkan jenis pelayanan yang sama, harap Sati.
Harapan serupa juga disampaikan koordinator kelopak akel Yuliana Dewa, yang sangat bangga bisa berkontribusi kepada warga kelopak akel, melalui KSP Kopdit Mawar Moe.
” Untungnya kami berkoperasi Pa. Kami banyak dimudahkan dan dibantu. Dari pada kami pinjam di bunga harian, sangat merusak hidup kami, ujar Yuliana.
Lebih lanjut Mikael Tampang menjelaskan bahwa awalnya harus dimulai dengan sosialisasi, supaya masyarakat berkoperasi dengan kesadaran. Jangan sampai dalam ketidaktahuan masyarakat membuat keputusan untuk bergabung. Koperasi itu harus terbuka seterang-terangnya, sehingga kita bisa mendapatkan anggota yang berkualitas. Terkait dengan produk pinjam terang, Mikael menjelaskan bahwa sebelum masuknya jaringan koperasi harus sudah berkativitas di desa atau kelopak tersebut. Jadi koperasi lebih dulu beroperasi lalu produk pinjam terang ditawarkan kepada anggota yang sedang berencana memasang listri di rumahnya.