
SOROTNTT.Com-Kerinduan warga Desa Bere akan hadirnya listrik, akhirnya tercapai juga. Suasana kegembiraan tampak betul menyelimuti wajah dari warga desa Bere saat hadir dalam penandatangan berita acara kerjasama program pinjam terang KSP Kopdit Mawar Moe dengan PT. PBMS selaku vendor yang menangani pemasangan instalasi dan meteran listrik, Rabu, 19 Juli 2023, bertempat di desa Bere Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai.
Program pinjam terang ini diinisiasi oleh KSP Kopdit Mawar Moe, untuk memfasilitasi kesulitan pembiayaan masyarakat dalam pembiayaan pemasangan listrik.
Mikael Tampang, Kabag Kredit KSP Kopdit Mawar Moe, menjelaskan bahwa komitmen Mawar Moe dalam rangka mempermudah akses layanan dasar masyarakat sangat serius. Program pinjam terang itu syaratnya mudah, hanya dengan menjadi anggota, maka mereka berhak untuk melakukan peminjaman terang khusus untuk pemasangan dan instalasi listrik.
“KSP Kopdit Mawar Moe yang akan melakukan kontrak kerja sama dengan vendor atas nama anggota. Pembayaran langsung oleh Mawar Moe ke Vendor, dan pada waktunya anggota yang akan mengansur kepada KSP Kopdit Mawar Moe, Jelas Tampang.
Koordinator kelopak Golo Munde Desa Bere, Fabianus Sati mengungkapkan rasa bangganya karena koperasi punya program yang samgat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Kami berharap semua warga masyarakat Bere akan menjadi anggota KSP Kopdit Mawar Moe, sehingga bisa mendapatkan jenis pelayanan yang sama, harap Sati.
Harapan serupa juga disampaikan koordinator kelopak akel Yuliana Dewa, yang sangat bangga bisa berkontribusi kepada warga kelopak akel, melalui KSP Kopdit Mawar Moe.
” Untungnya kami berkoperasi Pa. Kami banyak dimudahkan dan dibantu. Dari pada kami pinjam di bunga harian, sangat merusak hidup kami, ujar Yuliana.
Lebih lanjut Mikael Tampang menjelaskan bahwa awalnya harus dimulai dengan sosialisasi, supaya masyarakat berkoperasi dengan kesadaran. Jangan sampai dalam ketidaktahuan masyarakat membuat keputusan untuk bergabung. Koperasi itu harus terbuka seterang-terangnya, sehingga kita bisa mendapatkan anggota yang berkualitas. Terkait dengan produk pinjam terang, Mikael menjelaskan bahwa sebelum masuknya jaringan koperasi harus sudah berkativitas di desa atau kelopak tersebut. Jadi koperasi lebih dulu beroperasi lalu produk pinjam terang ditawarkan kepada anggota yang sedang berencana memasang listri di rumahnya.