Pj. Gubernur NTT Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Mangrove

IMG 20240308 WA0141 jpg

Ayodhia mengungkapkan, keberadaan Mangrove memiliki fungsi penting sebagai habitat penyangga dan penjaga bagi kehidupan di daratan, di perairan laut maupun menjaga kualitas atmosfer dari polusi karbon.

“Selain itu Habitat Mangrove memiliki peran dan fungsi penting, antara lain sebagai tempat berpijah hewan laut. Dari aspek lingkungan, Mangrove juga berperan sebagai penahan gelombang bahkan Tsunami. Jadi saya kira ini baik bagi kita juga. Serta Mangrove juga buah dan daunnya bisa dimanfaatkan untuk pewarna alami, bahan makanan, kosmetik, dan obat-obatan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Kodim 1621 TTS Bina Pramuka Saka Wira Kartika

Ia juga mengungkapkan pentingnya pembangunan untuk rehabilitasi lingkungan. “Jadi memang penting sekali bagi kita semua dari pemerintah, pihak swasta, masyarakat untuk terus memperhatikan keberlangsungan hutan mangrove,” tuturnya.

“Pemerintah Provinsi terus berupaya untuk merehabilitasi hutan Mangrove di NTT dengan mengembangkan skema Integrated Area Development (Pembangunan Wilayah Terpadu). Pengelolaan mangrove dengan skema tersebut diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan para pihak yang berkepentingan dengan tetap konsisten, berkomitmen dan bertanggung jawab untuk selalu menyeimbangkan secara proporsional aspek ekologi, ekonomi dan sosial budaya masyarakat setempat. Untuk itu kami telah dan terus mendorong pembentukan Kelompok Kerja Mangrove pada seluruh Kabupaten/Kota se-NTT,” panjangnya.