Dengan demikian, pertanyaan reflektif untuk kita masyarakat Flobamora adalah seberap siapkah kita mengembangkan potensi pariwisata agar memberi nilai tambah maksimal bagi kelanjutan kehidupan kita. Sudah siapkah kita melayani aneka manusia dari berbagai budaya dan wilayah dunia, untuk datang menikmati keindahan dan keunikan obyek wisata kita ?
Peluang sangat menjanjikan, tetapi tantangan juga tak terelakan, jika kita mau mendapat multi manfaat dari pembangunan pariwisata.
Alternatif Tourism and Bio-region Based Development
Ada pikiran bahwa pengembangan – pembangunan pariwisata di NTT diarahkan sebagai model.pariwisata alternatif – alternatif tourism. Maksudnya, ada seleksi obyek alam dan budaya, dengan keindahan dan keunikannya, untuk menjadi prioritas pengembangan, sejalan dengan pemberdayaan masyarakat di destinasi wisata dan regulasi pendukungnya.
Alasan utamanya adalah agar masyarakat NTT, harus menjadi tuan dan penerima manfaat utama dari pengembangan obyek pariwisata tersebut. Jangan sampai, ketika pintu investasi pariwisata dibuka, obyek pariwisata dipasarkan, maka pelaku pariwisata yang profesional dari luar daerah yang memanfaatkan peluang; sedangkan masyarakat NTT menjadi penonton.