Boni, juga menambahkan pendataan mahasiswa lebih cepat, supaya proses verifikasi dan penyalurannya jelas. Data untuk mahasiswa asal Matim juga tidak dibatasi waktu, karena banyak mahasiswa tersebar di beberapa daerah belum mendapat informasi soal pendataan ini.
“Lebih cepat lebih baik. Supaya lebih cepat proses verifikasinya dan penyalurannya. Karena mahasiswa saat ini sangat membutuhkan. Agar bantuan yang diberikan selain tepat sasaran juga tepat waktu. Kita belum membatasi waktu, mengingat mahasiswa tersebar di banyak daerah dan belum semua mendapat info terkait ini. Perkiraan akhir bulan Mei 2020 ini bisa diverifikasi dari seluruh daerah,” tutup Sekda.
Berikut jumlah mahasiswa Manggarai Timur di Malang yang sudah didata di setiap Orda: Kota Komba 127 orang, Forsam 79 orang, Poco Ranaka 63 orang, Lamba Leda 60 orang, Riwu 60 Orang, Prima 53 orang, FK3M 33 orang, Somba 86 orang, Portu 90 orang, dan Elar 40 orang.
Laporan: Rifand Apur
Editor: Pepy Dain