Sebelum pelaksanaan kegiatan Penanaman Pohon dilakukan Ibadat Ekologi yang dipimpin UskupRuteng, Mgr. Siprianus Hormat.
Dalam khotbahnya Uskup Ruteng, Siprianus Hormat mengatakan bahwa dalam Festifal Golo Koe ini pihak Keuskupan dengan penuh kesadaran mengangkat tema ‘Mengendus Jejak Allah, di alam Ciptaan-Nya.
Menurutnya tema ini mau menegaskan bahwa Allah yang disembah, allah yang diimani tidak hanya ada dalam ruang ibadat, dimana umat merayakan Ekaristi, namun Allah yang di ‘Imani’ nampak dalam alam ciptaannya.
“Keuskupan kita kali ini mengusung tema Mengendus Jejak Allah di Alam Ciptaannya, kita ingin mengajak semua orang untuk melihat dalam iman, bahwa Allah yang kita sembah tidak hanya ada di ruang-ruang tenang damai di Altar di mana kita merayakan Ekaristi. Allah yang nampak dihadapan kita adalah mata kita dalam pandangan kita melalui ciptaan- ciptaannya”, ucapnya.
Yang Mulia Mgr. Siprianus Hormat mengajak umat agar mewujudkan iman didalam jejak-jejak ciptaan Tuhan, melalui gerakan sederhana namun memiliki manfaat yang besar. Seperti merawat tanaman dipekarangan rumah, sekolah dan Kampus, memungut sampah dan menanam pohon.