Kegiatanya jalan salib ini mendapat pengamanan dari pihak Polisi, TNI, Pol PP, dan Dinas Perhubungan serta seksi keamanan dari ketujuh paroki se-kota Ruteng.
Suasana seputaran Kota Ruteng terpantau lengang. Ini merupakan arahan langsung Keuskupan Ruteng, agar umat Katolik mengurangi dalam menjalani ” Jumat hening” tidak melakukan aktivitas di jalan raya dan menutup kios ataaupun tempat usaha sejenisnya.
Romo Vikep Ruteng, menyampaikan terima kasih kepada semua terlibat dalam kegiatan ini. Terima kasih juga kepada polisi, TNI, Pol PP, dan Dinas Perhubungan serta seksi keamanan paroki
Terima kasih juga kepada Pemda Manggarai karena mengijinkan kegiatan jalan salib ini dilaksanakan di “Alun-alun Natas Labar Motang Rua Ruteng” kali ini.
Kegiatan dalam mengenang kisah sengsara Tuhan Yesus yang berpusat di “Alun- alun Natas Labar Motang Rua Ruteng”ini, tentu untuk memperkuat rasa kebersamaan dan semangat persekutuan antar paroki. Dalam peristiwa itu untuk memulai permenungan tentang penderitaan dan kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib demi keselamatan semua umat manusia, tutur romo Osharjo.