10 Januari 2022
Pejabat AS dan Rusia bertemu di Jenewa untuk pembicaraan diplomatik tetapi perbedaan tetap tidak terselesaikan karena Moskow mengulangi tuntutan keamanan yang bagi Washington tidak dapat diterima.
24 Januari 2022
NATO menempatkan pasukan dalam keadaan siaga dan memperkuat kehadiran militernya di Eropa Timur dengan lebih banyak kapal dan jet tempur. Beberapa negara Barat mulai mengevakuasi staf kedutaan yang tidak penting dari Kyiv. Kemudian, AS menempatkan 8.500 tentara dalam siaga.
26 Januari 2022
Washington menyajikan tanggapan tertulis terhadap tuntutan keamanan Rusia, mengulangi komitmen terhadap kebijakan ‘pintu terbuka’ NATO sambil menawarkan ‘evaluasi yang berprinsip dan pragmatis’ atas keprihatinan Moskow.
27 Januari 2022
Presiden AS, Biden, memperingatkan kemungkinan invasi Rusia pada Februari. China memberikan bobot politiknya di belakang Rusia dan memberi tahu AS bahwa ‘masalah keamanan sah’ Moskow harus ‘dianggap serius.’
28 Januari 2022
Vladimir Putin, Presiden Rusia, mengatakan tuntutan keamanan utama Rusia belum ditanggapi tetapi Moskow siap untuk terus berbicara.