Selain itu, Rapat koordinasi ini dijadikan sebagai momentum dialog antara Kepala Desa dan BPD dengan pimpinan OPD tingkat Kabupaten demi terciptanya kesamaan pemahaman tentang konsep-konsep pembangunan Desa.
Selanjutnya, Boni juga menyampaikan penyelenggaraan pembangunan dengan perspektif “”Desa Membangun” masih terbatas oleh karena kualitas tata kelola dan kapasitas Pemerintah Desa, Anggota BPD dan masyarakat masih kurang.
“ Kapasitas desa dalam menyelenggarakan pembangunan dengan perspektif “Desa Membangun” disadari masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan itu tampak dalam kapasitas Aparat desa, Anggota BPD, dan masyarakat, kualitas tata kelola lembaga kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat serta Tata Kelola Ekonomi Lingkungan.” Jelasnya.
“Sebagai dampaknya, kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta pemanfaatan kegiatan pembangunan Desa kurang optimal dan kurang memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.” Lanjut Boni Hasudungan.
Mengakhiri sambutannya, Boni Hasudungan mengajak seluruh Pemerintah Desa Se-Kabupaten Manggarai Timur untuk mengembangkan ekonomi lokal dan kewirausahaan, baik dalam hal usaha masyarakat maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta meningkatkan kapasitas Produk Unggulan Desa. Selain itu, Pemerintah Desa juga diharapkan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia demi menggerakkan dan mengembangkan perekonomian desa.