Tekuk Waingapu 3 – 2, Persematim: Terimakasih Atas Doa Masyarakat Matim

“Konsentrasi anak-anak sempat menurun sehingga koordinasinya kurang berjalan dan itu terjadi pada lini belakang sehingga Persewa manfaatkan kesempatan ini untuk menyamai kedudukan. Untungnya, hal ini cepat diantisipasi dengan memasukan pemain baru sesuai karakter dan kebutuhan tim sehingga merubah atmosfir permainan lalu menambah keunggulan menjadi 3 – 2”, tutur Agus.

Seperti yang dipantau media ini, sejak peluit kick off dibunyikan, anak anak Persematim bermain cukup hati-hati dan lihai mempelajari strategi bermain lawan. Beda dengan tim Persewa Waingapu yang lebih dahulu mengambil inisiatif menyerang dan hasilnya, tercipta peluang di menit-menit awal pertandingan, hanya saja tendangan penyerang Persewa melebar jauh disisi kiri gawang Persematim yang dikawal Vinsen Bate.

BACA JUGA:  Pencuri Handphone di Manggarai Diamankan Polisi

Anak-anak Persematim tidak butuh waktu lama melihat kelemahan lini belakang Persewa. Muhamad Guntur yang berdiri bebas tanpa kawal menyontek umpan bola datar kepada Dandy Sangu dan dengan satu kali kontrol lalu mengecoh dua pemain belakang Persewa, Dandy Sangu melepas tendangan mendatar rata tanah menuju pojok bawah gawang Persewa di menit ke 23 waktu berjalan. Di menit ke 41, lagi lagi Dandy Sangu mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil menyontek bola lambung umpan terobosan Lian Arsen. Dandy berhasil memanfaatkan kesalahan antisipasi penjaga gawang Persewa yang terlambat menjemput bola, dan mengganjarnya dengan hukuman pungut bola di gawang sendiri. Sampai tiup peluit babak pertama usai, skor 2 – 0 untuk Persematim.