Owner Kopi Mane ini meminta para petani kopi untuk selalu mengikuti standar pengelolaan budidaya kopi, baik dari aspek pemangkasan hingga penggeloaan kopi untuk memberikan harga yang baik.
“Salah satu cara untuk mendapatkan harga kopi yang baik dengan menjual bahan setengah jadi. Selain itu, para petani perlu melakukan peningkatan produktivitas kopi, sehingga tidak terjadi perbedaan harga dengan daerah lain” tutupnya.
Untuk diketahui, bahwa Kabupaten Manggarai merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Apalagi Kopi Arabika Flores Manggarai telah mendapatkan label Sertifikasi Indikasi Geografis (SIG) dari Kementerian Hukum dan Ham.
Pada tahun 2015 lalu, kopi Arabika Flores Manggarai dinobatkan sebagai kopi terbaik di Indonesia dalam ajang Indonesia cupping contest.
Kopi Flores Manggarai sendiri memiliki cita rasa yang fruty seperti lemon dan mango dan nutty, layaknya karakter kopi dari daerah Timur Indonesia.
Kualitas kopi Arabika Flores Manggarai diakui di mata dunia. Pasalnya, kopi ini sangat premium dan berkualitas serta memiliki cita rasa yang enak.