RUTENG, SOROTNTT.COM-Penantian panjang Stanislaus Mere untuk menanti pencairan dana deposito senilai Rp 100 juta rupiah, Sejak tahun 2019 di Bank NTT Cabang Ruteng, Kabupaten Manggarai, belumlah terwujut.
Berulang kali anak laki-laki tunggal dari pasang Almarhum Bapak Frans Mere dan Almarhuma ibu Wihelmina Mere itu datang kehadapan pegawai di Bank NTT Cabang Ruteng untuk meminta uangnya dicairkan, namun selalu diberi alasan yang tidak memuaskan beliau.
Stanislaus rupanya tidak pernah putus asa, dia selalu berusa memperjuangkan haknya yang sekarang masih tersimpan di Bank NTT Cabang Ruteng tersebut.
Kepada media ini Stanislaus Mere menjelaskan bahwa jumlah uang Deposito milik almarhuma ibu Wihelmina Mere, yang merupakan ibu kandungnya berjumlah Rp 500 juta.
Beliau baru mengetahui bahwa almarhuma memiliki deposito tersebut di Bank NTT Cabang Ruteng dari informasi pihak lain, dan saat itu menjelang prose pencairan deposito tersebut.
Berkat informasi yang didapat Stanislaus Mere pada tahun 2019 datang ke Kantor Bank NTT Cabang Ruteng, untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.