“Kita semua sudah sepakat untuk satu hati, satu kata, satu tindakan agar mari setelah pulang dari sini, kita rumuskan bersama sehingga stunting ini bisa kita turunkan serendah mungkin bila perlu sampai zero atau nol,” himbau Wagub JNS.
“Yang paling penting bagaimana kita menyusun target-target secara realistis, target output dan outcome dalam beberapa bulan kedepan”, ujar Wagub Josef.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH juga memaparkan kebijakan dalam penurunan Stunting di Provinsi NTT. Beliau mengungkapkan bahwa anak-anak akan tumbuh dengan kecepatan tumbuh yang sama jika kebutuhan kesehatan dan lingkungannya tercukupi.
“Anak-anak akan tumbuh dengan kecepatan tumbuh yang sama dimanapun dia lahir, dimanapun dia berada, kalau kebutuhan-kebutuhan kesehatannya dan lingkungan kebutuhannya tercukupi. Anak itu mau lahir dimanapun, dia tumbuh dengan kecepatan yang sama”, jelas dr. Maria.
Lebih lanjut Dirjen Kesmas RI ini menjelaskan bahwa saat ini telah terjadi sebuah transformasi kesehatan dimana yang perlu dilakukan saat ini adalah upaya pencegahan daripada pengobatan termasuk upaya pengentasan stunting.