“Luar biasa. Ternyata di daerah kita, dataran Timor ini, kita bisa buat sesuatu yakni bendungan yang megah. Dari pengamatan dan informasi di lapangan, kami lihat bendungan ini punya multifungsi untuk masyarakat. Ini sebagai referensi yang baik supaya bendungan seperti ini juga bisa dibangun di Timor Leste khususnya di daerah perbatasan,”kata Fabien.
Fabien mengungkapakan Komisi E Parlemen Timor Leste akan merekomendasikan kepada Menteri Pekerjaan Umum Timor Leste supaya kita bisa belajar dari NTT untuk pembangunan bendungan serupa.
“Kami akan minta kepada pemerintah supaya kirimkan para insinyur dari Timor Leste untuk belajar bersama insinyur-insinyur di NTT dan Indonesia supaya bisa bangun bendungan seperti ini juga,” jelas Fabien.
Lebih lanjut, Febien optimis kerjasama antara Timor Leste dengan NTT ke depannya akan semakin baik dengan kunjungan Presiden Timor Leste ke NTT di Labuan Bajo.
“Kami juga punya komitmen yang sama. Hubungan kita tetap saudara. Kita satu pulau, hanya dibatasi oleh negara dan bukan oleh kultur. Kita tetap saudara,” pungkas Febien.