“Sesuai dengan namanya, yayasan baru ini bertujuan untuk mengembangkan program berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dalam bidang sosial, kesehatan dan budaya. Harus bisa mendorong munculnya kemampuan individu untuk untuk bisa menilai dan putuskan secara bertanggung jawab dan merdeka hak atas kemerdekaan,kehormatan serta martabat untuk ciptakan masyarakat berkeadilan dan toleran,” jelas Wagub Nae Soi.
Sementara itu Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilma Farid mengharapkan agar kehadiran yayasan ini semakin memperkuat upaya penguatan masyarakat sipil di Indonesia yang telah banyak dilakukan Hivos selama ini.
“Ada banyak peluang kerjasama terutama dalam mengatasi tantangan membangun kebudayaan yang kokoh. Seperti misalnya dalam program Pemajuan Kebudayaan Desa dan program-program lainnya,”kata Hilman.
Untuk diketahui, Hivos telah melaksanakan berbagai kegiataan dan program di Sumba Tengah.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Direktur Eksekutif Hivod, Edwin Huizing, Ketua Yayasan Board Dewi Suralaga, Direktur Eksekutif Yayasan Humanis dsn Inovasi Sosial, Tunggal Pawesty, mitra Lokal Hivos di Indonesia, Timor Leste dan Filipina, Sekda Sumba Tengah dan undangan lainnya.