Tujuan kita mengadu juga untuk membebaskan kami pemilik lahan dan pengguna jalan sehingga bisa melewati jalan tersebut untuk kesawah, karena sudah dua tahun kami sengsara kalau kesawah harus melewati kali, kadang kami jatuh dan terluka.
Kami tidak tau apa motif atau dasar sehingga ada oknum yang lakukan pemagaran jalan tersebut dan bertahan begitu lama, kita sebagai pemilik lahan dan pengguna jalan merasa dirugikan atas aksi yang begitu lama ini, makanya kita lakukan pengaduan atas ulah “Oknum”tersebut.
Saat ini pagar sudah dibongkar, dan kami merasa masalah sudah selesai, pengaduan kami sudah terjawab, dan tidak akan ada lagi pengaduan yang sama dikemudian hari, karena harapan kami sudah terjawab, kami bangga dengan prestasi pihak Polres Manggarai dan pihak Pemda Manggarai, tutur Gabriel dan Fransiskus.
Hanya ini yang kami inginkan selama ini supaya pagar segera dibongkar dan sekarang sudah terlaksana. Biarkan seluruh warga disekitar lahan hidup dengan normal kembali.
Kedepan kami sebagai pemilik lahan sudah dengan leluasa melewati jalan ini untuk beraktivitas normal di sawah milik kami, sehingga alat rontok padi bisa dibawah mendekati areal sawah, tidak lagi kita sengsara seperti selama ini.