“Kiranya bantuan kami bisa memberikan manfaat dalam situasi darurat bencana ini, tetap kuat dan tegar dan terutama kehadiran kami sedikit menguatkan mereka dalam menghadapi musibah,” tuturnya.
Bahrum Rato (59) warga kampung Gongger kepada media ini mengatakan bahwa keluarganya kehilangan tempat tinggal akibat angin puting putting beliung. Menurutnya, kehadiran Bank NTT di luar dugaan dan sangat terutama membantu keluarga untuk memenuhi kebutuhan pokok.
“Saya tidak pernah menduga kehadiran Bank NTT untuk membantu kami, korban bencana alam. Kami berterima kasih kepada Bank NTT,” tuturnya.
Terpisah, Mikael Jaur, Pelaksana Tugas Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur di ruang kerjanya kepada wartawan mengatakan, sejauh ini telah terjadi bencana alam seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung di beberapa kecamatan se-Kabupaten Manggarai Timur.
“Sampai saat ini kita telah menerima laporan bencana alam dari beberapa desa,” tuturnya.
Di Kecamatan Lamba Leda terdapat tujuh titik bencana, Kecamatan Kota Komba terdapat empat titik bencana, Kecamatan Borong terjadi bencanai di tiga titik, Lamba Leda Timur terdapat satu titik bencana, dan Kecamatan Elar Selatan terdapat satu titik bencana.