Alor, Surga di Timur Matahari

IMG 20230517 WA0036 1 jpg

“Pembangunan dan pengembangan Kawasan Pariwisata Estate (PE) dilakukan untuk mewujudkan NTT sebagai salah satu Gerbang Wisata rangkaian cincin keindahan atau ring of beauty. Pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan perlu dilakukan dengan pemenuhan kelengkapan komponen 5A Pariwisata yakni atraksi, aksesibilitas, akomodasi, amenitas dan awarenes dengan pola pendekatan Kawasan, salah satunya di Kawasan PE Wolwal – Kabupaten Alor. Pengembangan pariwisata berkelanjutan dapat dilakukan secara kolaboratif dan inovatif dengan skema pentaheliks. Adapun hal yang perlu menjadi fokus adalah SDM Pariwisata yang mampu bekerja disektor wisata sehingga dalam pelayanan memiliki strandarisasi yang memberikan kenyamanan kepada wisatawan.”, jelas Toby Messakh.

BACA JUGA:  Terhadap Rekomendasi KASN, Ini Kata Bupati Nabit

Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor, Drs. Yulius Mantaon menyatakan dukungannya terhadap program pengembangan pariwisata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Alor melalui kebijakan dan peraturan.

“Kami DPRD bersama Pemerintah Daerah telah membuat kebijakan sebagai upaya pengembangan pariwisata. Sektor pariwisata harus menjadi lokomotif pembangunan kedepan, tourism is business sehingga diperlukan kolaborasi terutama dengan pebisnis pariwisata. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam pembangunan pariwisata yakni 4S, sight (pemandangan), sleep (akomodasi), security (keamanan) dam souvenir (oleh-oleh).” urai Politisi Partai Nasdem tersebut.