Pada saat yang terpisah Kepala Desa Lemarang, Kornelis Asong menyampaikan keprihatinannya tentang kondisi jalan ke dusun Lewar. Apalagi menurut kades Kornelis, dusun Lewar ini berada pada area perbatasan antara Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat.
“Kami khawatir karena pembangunan ke dusun Lewar itu jadinya banyak yang tersendat, karena ketiadaan jalan yang mumpuni. Namun, kami dari pemerintah desa tidak bisa intervensi, sebab anggaran pembuatan jalan ini bersumber dari APBN”, ujar kades Kornelis.
Kades Kornelis menambahkan, meski begitu, pemerintah desa sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat dusun Lewar tentang kerja bakti tersebut. “Kalau bisa jangan tunggu perintah dari desa baru melakukan kerja bakti, masyarakat dusun Lewar mesti berinisiatif sendiri membersikan badan jalan tersebut”, pungkasnya.
Kerja bakti pembersihan jalan akan dilaksanakan kembali setelah tanggal 17 Agustus 2023. Masih ada sebagian besar titik jalan yang belum dibersihkan.
Meski begitu, masyarakat dusun Lewar khususnya terus mengharapkan respon positif dari pemerintah daerah tentang status keberlanjutan jalan tersebut. Ketiadaan jalan yang baik tentunya telah menjadi kendala utama keterlambatan pembangunan ke dusun Lewar. Bila dibiarkan terus seperti ini, maka sampai kapan lagi infrastruktur dasar lainnya seperti listrik, jaringan telepon seluler, dan internet dapat dinikmati masyarakat.