Semntara itu Suharman selaku pihak pekerja yang mengerjakan 2 item pembanguna fisik di Desa Nanga Kantor Barat saat diwawancarai media ini, Jumat 18/6, terkait bangunan balai desa yang belum tuntas pengerjaanya yaitu jendela, pintu, lantai dengan keramik serta cat. Sedangkan untuk jalan setapak masih sisa 33 meter yang belum di lanjutkan pengerjaanya. Jelas Suharman
Dirinya mengaku sampai dengan saat ini Ia tidak bisa melanjutkan pengerjaan pembangunan Balai Desa maupun Jalan Setapak tersebut lantaran uang belum dicairkan oleh pihak pengguna anggaran yang menjabat saat itu. Ia mengaku bahwa uang yang masih tersisa tersebut mencapai ratusan juta lebih.
Suharman mengaku bahwa Ia siap untuk melanjutkan pengerjaan tapi uangnya harus dilunaskan dulu, karena dirinya merasa sudah di tipu oleh bendahara maupun mantan PLT. Ungkapnya dengan nada kecewa
Lanjut Suharman,sudah beberapa kali Ia berupaya untuk meminta uang tersebut ke mereka namun jawaban mereka uang tersebut di potong untuk bayar pajak senilai 80 juta. ternyata Ketika di cek di instansi terkait di Labuan Bajo ternyata uang pajak untuk pembangunan tersebut hanya belasan juta saja.