Boy Rafli Amar, sosoknya Mirip Jenderal Hoegeng, Kapolri Jujur dan Teladan Bhayangkara

Hoegeng juga menolak tawaran pengawalan di depan rumah yang menurutnya akan membuat teman-temannya tak berani berkunjung ke rumah.

Kebiasaan itu berlanjut ketika Hoegeng ditunjuk menjadi Wakil Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian (Pangak) dan Menteri/Pangak sebelum berubah nama menjadi Kapolri. 

Hanya ada dua ajudan dinas yang bergantian bertugas saat hari kerja dan staf ajudan yang membantunya sehari-hari.

BACA JUGA:  Manfaatkan Waktu Libur Menyongsong Tahun Baru 2021, Mei Kaprodi Cantik ini Berbagi Suka Cita dengan Anak- anak Yatim Piatu

Jenderal Hoegeng pun tak mengizinkan mereka mengenakan pakaian dinas kecuali ajudan dinas yang memang mendampinginya sehari-hari. Staf ajudan pun diminta hanya berpakaian preman.

Boy Rafli Amar

Cukup banyak kisah kejujuran, kesederhanaan dan keteladanan sosok Hoegeng.  Saat ini hanya terhitung jari jumlah petinggi Polri yang keteladanannya semirip Hoegeng. Salah satunya adalah Komjen Pol Drs Boy Rafli Amar,  yang diusulkan Kompolnas ke Presiden Republik Indonesia untuk menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri.

BACA JUGA:  Pemda Matim Dapat Puluhan Tower dari Kominfo RI

Salah seorang CEO media, Doni Ardon membeberkan keteladanan Boy Rafli Amar saat meliput kejadian gempa berkekuatan 7,6 SR yang mengguncang Sumatera Barat dan daerah sekitarnya.