“Hari ini kita melepas Dwi mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan dunia kempo karena keterampilan Dwi diakui oleh bangsa Indonesia”, tegasnya.
Mengakhiri amanatnya, Bupati Matim mengajak seluruh masyarakat Manggarai Timur untuk mendukung dan mendoakan perjuangan Dwi di kejuaraan dunia kempo di Tunisia.
“Saya mengajak kita semua untuk mendoakan anak kita ini agar sukses di Kejuaraan dunia ini dan saya janji pemda Matim akan memberikan apresiasi 100 juta rupiah untuk medali emas, 75 juta rupiah untuk medali perak dan 50 juta rupiah untuk medali perunggu”, tutup Agas yang disambut tepuk tangan peserta apel.
Sementara, Ketua Federasi Kempo Indonesia (FKI) Kabupaten Manggarai Timur, Yoseph Marto, ST , mengapresiasi prestasi yang diraih oleh atlet kempo asal Manggarai Timur ini.
“Sebagai Ketua FKI Manggarai Timur saya sangat bangga dengan prestasi Dwi karena ini adalah sejarah buat kita. Saya berharap dia akan menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia kali ini”, ujar Kadis PUPR Matim ini.
Sementara itu, mewakili pengurus Federasi Kempo Indonesia (FKI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senpai Kanisius Supardi, M.Pd, menjelaskan bahwa untuk Kejuaraan Dunia di Tunisia Tahun 2022, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengirim 4 atlet, 1 atlet putra dan 3 atlet putri. Satu orang atlet putra berasal dari SMAN Wae Rii Kabupaten Manggarai, 2 orang atlet putri dari SMAN 1 Langke Rembong Kabupaten Manggarai dan 1 orang atlet putri dari SMAN 5 Poco Ranaka Kabupaten Manggarai Timur.