Bupati Matim Resmikan Air Minum Bersih dan Kukuhkan Karang Taruna Desa Rana Mbata

IMG 20210321 WA0018 1 jpg

Air merupakan sumber kehidupan dan kaum perempuan adalah yang paling terdampak ketika rumah tangga kesulitan air minum dan air bersih. Kaum perempuan akan memikul tanggung jawab cukup besar untuk memastikan setiap orang didalam rumah memiliki akses terhadap air.

“Ketika kalian berhasil mendekatkan air ke rumah, sesungguhnya kalian sudah meringankan tugas perempuan. Air selalu identik dengan kehidupan dan tonggak kehidupan kita adalah perempuan,” tambah Bupati Agas.

BACA JUGA:  Asperta Mabar Temukan 500 Ekor Ayam Asal Nagekeo Diduga Ilegal

Pada kesempatan yang sama,Bupati Agas juga mengukuhkan Karang Taruna Tunas Bakti, Desa Rana Mbata. Jefri Ndarung, Ketua Karang Taruna Tunas Bakti, kepada Pemerintah Daerah melalui Bupati Matim meminta agar Pemda mengimplementasikan Perda Perlindungan Mata Air dan fokus pada pemeliharaan, perawatan, penghijauan dan penataan ruang mata air berdasarkan adat suku Manus.
“Kami para pemuda dan pemudi Karang Taruna sangat membutuhkan perhatian, dukungan dan kerja sama dengan Pemda Matim,” kata Ndarung.

BACA JUGA:  Pemuda Kobakua Ini Meninggal Dengan Cara Tragis

Bupati Agas menyambut baik pembentukan Karang Taruna Desa Rana Mbata dan menyatakan bahwa, “Ketika Karang Taruna dibentuk dari kampung pelosok Mesi saya berpikir bahwa ini luar biasa, karena itu saya minta kalian harus konsisten dan berkontribusi untuk pembangunan desa kalian. Harus optimis, katakan saya bisa untuk terus berkarya, saya usahakan tahun depan kalian akan kelola dana hibah” tutup Agas disambut tepuk tangan warga yang hadir.