Pemerintah Provinsi NTT memberikan apresiasi dan penghargaan bagi kabupaten/kota yang telah bekerja inovatif dalam menurunkan stunting. Komitmen antara Gubernur dengan Walikota dan para Bupati telah menargetkan penurunan stunting secara ekstrim menjadi 10 sampai 12 persen pada tahun 2023. Demikian pula komitmen yang sama dibangun antara Wakil Gubernur dengan Wakil Walikota dan Wakil Bupati se-NTT dalam posisi sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat provinsi, kota dan kabupaten.
“Apresiasi yang sama juga ditujukan kepada lembaga-lembaga mitra pembangunan yang juga telah berkontribusi dan mendukung upaya Pemerintah Provinsi,”.
Parameter lainnya berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat berupa komitmen pemerintah Provinsi NTT untuk menekan kasus kematian ibu dan bayi menjadi nol atau tanpa kasus kematian ibu dan anak. “Kasus kematian ibu padat tahun 2021 kondisi bulan Juni terdata sebanyak 69 kasus, mengalami penurunan sebesar 112 kasus. Begitupun dengan kasus kematian bayi pada Tahun 2022 kondisi bulan Juni terdata 453 kasus, atau berkurang 502 kasus dibandingkan Tahun 2021 sebesar 955 kasus. Penurunan stunting dan AKI/AKB merupakan komitmen kemanusiaan untuk membangun generasi NTT yang cerdas,”.