Lebih lanjut, Gubernur Viktor menerangkan bahwa, saat ini dunia menuju pada pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Dan provinsi NTT memiliki potensi EBT yang sangat besar dan harus mampu dikelola dengan baik oleh anak-anak sebagai generasi penerus.
“Dunia sedang menuju pada ”Renewble Energy”. Dimana Energi Baru Terbarukan ini dapat dipakai terus menerus dan tidak akan menyebabkan polusi. Bahkan EBT di NTT yang kita miliki meliputi energi matahari, energi panas bumi, potensi arus laut yang sangat baik, serta energi angin,” terang Gubernur Laiskodat.
“Maka, oleh karena itu pengembangan energi terbarukan harus bisa menjadi magnet bagi generasi muda. Anak-anak kita harus tertantang untuk belajar teknologi energi baru terbarukan dan melakukan berbagai inovasi,” kata VBL.
“Melalui program vokasi ke Jerman yang lahir dari semangat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTT dengan Bank NTT, anak-anak akan kita kirim ke Jerman untuk kita persiapkan belajar ”Renewble Energy” langsung disana. Supaya ketika dia datang kembali ke NTT, dia sudah menguasai ilmu dan dapat mengelola dan mengembangkan potensi EBT dengan baik demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.