Gubernur VBL Kunjungi Area Produksi Pertanian dan Peternakan di TTU

IMG 20230412 WA0173 1

Diakhir laporannya, ia juga menambahkan bahwa untuk ternak sapi, populasi yang direncanakan ditandai dalam tahun ini di Kecamatan Biboki Moenleu sekitar 9.377 ekor namun baru ditandai 33 ekor ditambah dengan 5 ekor hari ini.

Pada kesempatan yang sama ada beberapa masyarakat dalam diskusi tersebut menyampaikan masalah yang dihadapi seperti ketersediaan pupuk yang terlambat dan batas- batas ternak. Beberapa titik lokasi di Desa Oepuah Induk yang mengalami pengikisan aliran air sungai sampai pemukiman warga yang belum ditangani oleh pemerintah karena berdampak buruk untuk warga sekitar, akses jalan dari Oebubun ke Oepese yang terhambat karena sangat rawan dengan binatang buas (buaya), listrik, kurangnya saluran sekunder, tersier yang menyebabkan lambatnya aliran air dari sumber irigasi ke lahan pertanian, keterbatasan jalan tani yang mengakses hasil pertanian dari lokasi ke rumah.

BACA JUGA:  Gubernur VBL melakukan Panen Jagung bersama Masyarakat di Nagekeo

Dalam diskusi tersebut Gubernur VBL mengatakan bahwa air dan pupuk merupakan sumber penting dalam pertanian. Untuk mendapatkan sumber air yang baik, maka kita harus mampu menampung air saat melimpah sehingga tidak kekurangan saat kemarau dan kedepan pertanian dan peternakannya berjalan dengan baik.