Gubernur VBL Kunjungi Kampung Adat Lewokluok

IMG 20220410 WA0051 1 jpg

“Disini banyak narasi menarik mengenai budayanya. Juga saya apresiasi para Ibu – Ibu Kelompok tenun. Karya tenunan yang dihasilkan dengan motif-motif yang beragam dan indah itu adalah buah kecerdasan yang hebat dan itu adalah kekayaan intelektual,” ujar Gubernur.

“Kekayaan intelektual itu mahal dan kita harus berbangga karena kita memiliki itu. Meski Ibu-ibu sekalian adalah masyarakat desa tetapi harus bangga karena bisa menghasilkan karya – karya unik, indah, dari kain tenun sebagai hasil dari kecerdasan menenun yang luar biasa,” kata Gubernur.

BACA JUGA:  Tampil Perdana di Kota Ruteng, Tim Bola Voli Putri Kelsen VCB Berhasil Memukau Penonton

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zet Libing meminta agar masyarakat desa adat lewokluok untuk menjaga tatanan aspek pariwisata. “Terima kasih karena perjuangan kita semua yang memberikan dukungan sehingga Kampung Adat Lewokluok dapat penghargaan untuk juara 1 kategori Kampung Adat. Tentunya ini juga bagian dari keberhasilan pembangunan pariwisata kita,” kata beliau.

BACA JUGA:  Gubernur NTT Lakukan Panen Jagung Program TJPS dan Penandaan Hewan Ternak Sapi di Kabupaten Flores Timur

Kepala Desa Lewokluok Yosep Ike Goran menjaskan Kampung Adat Lewokluok tersebut sangat juga tetap mewarisi kekayaan adat dan budaya diantaranya tradisi adat tanam, panen, pernikahan, kelahiran dan kematian. “Kita juga usulkan agar kekayaan intelektual kita dengan kain tenun asal Lewokluok Larantuka ini dapat mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),” ujarnya.