Pada tahun 2022 ini, kedelai juga akan dikembangkan pada lahan sebanyak 670 hektar yang tersebar di 4 kecamatan di Manggarai yaitu kecamatan Satarmese, Satarmese Barat, Cibal dan Reok Barat.
Untuk kebutuhan bibit kedelai lokal ke depan, sangat diharapkan agar kita memiliki benih sendiri melalui sertifikasi benih lokal. Saya akan berjuang untuk memperjuangkan legalitas benih lokal ini.
Kedepan sangat diharapkan bahwa Manggarai dan NTT dapat menjadi lumbung kedelai untuk memenuhi kebutuhan nasional, tutup Anggota DPR RI ini.
Hadir juga pada kesempatan tersebut, Kabid tanaman Pangan Dinas Pertanian Propinsi NTT, Bupati Manggarai, Dandim 1612 Manggarai, Kepala Dinas pertanian Manggarai, Fredy Mui( Anggota DPRD NTT, Fraksi Nasdem), Erik(perwakilan dari oftaker atau pembeli), Camat Reok Barat serta para Kades sekecamatan Reok Barat.