Sumba Timur, SorotNTT.Com-Demikian dikatakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat membuka dengan resmi acara pertemuan Monitoring dan Evaluasi III Konsorsium Malaria se-daratan Sumba pada hari Jumat ( 26/11) bertempat di aula Padadita Beach Hotel, Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur.
Ditegaskan Gubernur , bahwa harus ada solusi dalam penanganan kasus malaria di Pulau Sumba sehingga tidak terus menerus mengalami peningkatan kasus. “Desain programnya, bentuk koordinatornya, serta rumuskan anggarannya dan buat pelatihan khusus untuk tenaga kesehatannya sehingga kasus ini mendapatkan penanganan serius sampai selesai dan benar-benar tidak ada lagi Malaria di pulau Sumba “.
Sementara itu di tempat yang sama, menjawab pertanyaan Gubernur NTT tentang malaria , dr. Desriani Ginting memberikan sedikit gambaran persoalan pengendalian kasus malaria yang ada di Sumba. Adapun kendala yang dihadapi yaitu kurangnya SDM yang berkompeten , sarana prasrana yang kurang memadai , dan kesadaran masyarakat terkait bahaya malaria yang masih sangat kurang dikarenakan tidak adanya promosi kesehatan dan dukungan anggaran yang sangat terbatas. Sebagai petugas lapangan yang menangani langsung kasus ini, beliau mengharapkan adanya keseriusan dari para kepala daerah di Pulau Sumba dengan melakukan hal-hal yang telah ditegaskan oleh Gubenur NTT , Viktor Bungtilu Laiskodat.