Lanjut Ny Theresia, pelayanan kesehatan dan pengobatan yang dilakukan dalam Baksos Kesehatan itu dilakukan secara gratis. Karena ini merupakan bagian dari berbagi kasih di Bulan Puasa.
Apalagi kata Ny Theresia, kehadiran klinik tersebut di Manggarai Timur juga pada dasarnya untuk membagi kasih sesuai amanat dari yang mempunyai yayasan itu di Jakarta.
Meski demikian, jika masyarakat yang membayar diterima tapi tidak dituntut. “Pelayanan secara gratis, tapi kalau ada masyarakat yang mau membayar Rp 1000/Rp2000 terserah masyarakat, kita sama sekali tidak menuntut,”ungkapnya.
Adapun dalam Baksos kesehatan itu dipimpin oleh dokter Edward dokter Klinik dibantu oleh perawat di klinik Fandi serta petugas medis yang ada di desa itu.
Bupati Agas, dalam kesempatan itu juga mengatakan untuk menjaga generasi yang unggul, maka tentu harus didukung dengan kesehatan yang bagus. Standar kesehatan itu diukur dari berapa usia harapan hidup, sementara rata-rata usia harapan hidup orang Manggarai Timur 67,4 tahun.