Dikatakannya, mereka juga mendorong Polda NTT untuk bekerja sama dengan Polda Jawa Timur untuk segera mengusut tuntas kasus penyelundupan 41 ekor Komodo.
“Meminta kepada Kapolda NTT segera membentuk satgas khusus untuk melakukan pengawasan di kawasan Taman Nasional Komodo,” ucapnya.
Selain itu, puluhan mahasiswa tersebut menuntut:
Pertama, mendesak Polda NTT untuk segera mengembalikan Komodo ke habitat aslinya,
Kedua, mendesak Polda NTT segera mensterilkan pengawasan di Taman Nasional Komodo (TNK).
Ketiga, mendukung pernyataan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat untuk segera mengembalikan 41 ekor Komodo ke habitat aslinya.
Keempat, mendesak Kementerian Lingkungan Hidup RI segera mencopot Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK).
Laporan: Lalong Ferdinandus