Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri periode 2020-2022 ini mengaku akan terus mendatangi masyarakat NTT untuk menyerap aspirasi dan memahami persoalan yang dihadapi saat ini, agar dapat menyiapkan program kerja yang baik untuk kesejahteraan masyarakat jika dipercayakan memimpin NTT sebagai gubernur.
Pentingnya Rekam Jejak di Pilgub NTT
Jenderal Polisi berbintang dua, Johni Asadoma, memiliki rekam jejak yang luar biasa dan masih diingat masyarakat NTT. Ia telah bertugas sebagai pemimpin pasukan perdamaian di sejumlah negara di dunia, terutama di Afrika. Johni Asadoma juga merupakan legenda hidup dalam dunia olahraga tinju internasional. Ia pernah meraih medali emas pada SEA Games XII di Singapura dan membawa nama Indonesia ke Olimpiade XXII di Los Angeles. Sebelum pensiun, ia juga menjabat sebagai Wakapolda dan Kapolda NTT.
“Pengalaman ini merupakan modal penting untuk bertarung di Pilkada NTT pada 27 November 2024 nanti,” ujar seorang pengamat.
Salah satu hal menarik dari Johni Asadoma adalah posisinya dalam politik saat ini. Ia memiliki kedekatan dengan sejumlah tokoh penting dari partai politik besar, seperti Ketua Gerindra NTT Esthon Foenay dan Ketua PDI Perjuangan NTT Emy Nomleni, serta beberapa lainnya. Hal ini menunjukkan posisi Johni Asadoma yang cukup kuat dan fleksibel dalam kontestasi politik elektoral di NTT.