Mengintip Sekolah Terpencil di Manggarai, Ruangan hanya Tiga

IMG 20230828 WA0010 2

Selanjutnya, pengunjung akan melewati dua kampung yakni Wua dan Merang sebelum memasuki kampung Lewar, tempat SDN Lewar berada.

Dengan kata lain, kendaraan darat tidak bisa melaju hingga ke SDN Lewar. Kondisi jalan terlanjur tidak memungkinkan. Karena itu baik kendaraan roda dua maupun roda empat hanya bisa sampai di wilayah Lembah atau lebih dikenal sebagai wilayah ujung aspal.

BACA JUGA:  Budidaya Ikan Bandeng di Jengkalang Reo Yang Menjanjikan

Dengan demikian, jika ada kunjungan dari pemerintah atau pengunjung lainnya dari arah timur misalnya Ruteng, Reo, Robek, dll mesti memarkir kendaraannya di Lembah.

Ruangan hanya Tiga dan Wacana Penambahan Ruangan

Ruangan di sekolah ini hanya ada tiga buah. Dengan dinding dari pelupuh bambu, lantai kasar, dan atap seng. Ketiga ruangan tersebut ibarat peribahasa ‘mati enggan hidup tak mau’.

BACA JUGA:  70 Warga Desa Rendubutowe Terancam Tidak Nikmati Listrik

Kondisi dindingnya kini banyak yang sudah lapuk dan patah. Meski begitu, tidak ada pilihan lain, ketiga ruangan tersebut tetap difungsikan dengan metode rolling. Belum lagi jumlah siswa yang sedikit yakni hanya 38 orang.

Libertus Adun, salah satu guru yang telah mengabdi satu tahun di SDN Lewar dalam wawancara pada kediamannya di Ojang (27/08), mengatakan bahwa kegiatan KBM di sekolah menyesuaikan keberadaan ruangan yang terbatas.