Lebih dari itu, sesuai tema yang diusung, siswa/i bersama dengan seluruh masyarakat dunia, diminta agar bangun dari sikap acuh tak acuh, membuka mata bagi kerusakan bumi, dan mencari penyelesaian bersama dalam mengatasi krisis lingkungan hidup, sebagaimana yang diharapkan oleh Paus Fransiskus dalam ensikliknya “Laudato Si”.
Kegiatan perlombaan dibuka secara resmi oleh Dortea Wilti, salah satu guru senior SMAK Pancasila Borong, mewakili kepala sekolah yang pada saat pembukaan kegiatan tidak ada ditempat.
Dortea Wilti dalam sambutan pembukaan mengajak seluruh peserta lomba untuk bersaing secara sportif, memanfaatkan kesempatan yang ada sebagai ajang untuk mewujudkan apa yang baik dan benar, sebagaimana yang disabdakan Allah melalui Kitab SuciNya.
“Mari dukung kegiatan ini, supaya apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita terwujud secara nyata, terutama dalam mewartakan Sabda Allah di tengah dunia,” pungkas Dortea.
Sementara, Margareta Jemamu, salah satu koordinator perlombaan mengatakan, bahwa kitab suci merupakan pedoman bagi langkah hidup setiap umat Kristiani. Maka, perlombaan ini bertujuan untuk menyadarkan kita akan Kristus yang senantiasa hadir dan berdialog dengan kita dalam kitab suci.