“Narasi Matahari Ivan Nestorman untuk Melki-Johni”

IMG 20241113 WA0031 jpg

Boleh catat penggalan lirik pendukungnya: “Ai hau de mata leso ge//Ai hau de wulang mongko ge a//Ai hau de ntala gewang e//Hanang hau lo’o capu gula e (karena engkau adalah matahari//karena engkau adalah bulan purnama//karena engkau adalah bintang yang bersinar terang//hanya dirimu embun penyegar pagi)

Pesan seniornya itu dituruti. MLL pada banyak kesempatan selalu melantunkan Mata Leso Ge. Terutama saat kegiatan konsolidasi atau kampanye di wilayah Manggarai Raya. MLL nyaris hafal lirik lagu etnis Manggarai itu. Dan, peserta kegiatan pun nimbrung seru bersama MLL melantunkan Mata Leso Ge.

BACA JUGA:  Menyelesaikan Konflik Hak Ulayat dan Tanah Ulayat di NTT

Kembali ke ekspresi girang Ivan Nestorman. Melalui Mata Leso Ge, barangkali semacam pengentalan harapan bahkan keyakinan sang musisi terkait pilgub. Bahwa NTT yang sedang lekat dengan berbagai stigma minor, termasuk kondisi fiskalnya yang sedang oleng, sangat tepat jika dinahkodai sosok seperti Melki – Johni.

Pilgub Rasa Pilpres

Bersandar pada konteks pilgub yang kini sedang seru berkontestasi. Harapan Ivan melalui narasi matahari Mata Leso Ge, sesungguhnya adalah zona tak jauh panggang dari api. Adalah tak berlebihan untuk mengatakan kalau Melki-Johni kini memang di pusaran orbit dan siap menyinari NTT.